Total Tayangan Halaman

Sabtu, 11 April 2015

PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATAN

       Pengamatan objek dengan menggunakan indra merupakan kegiatan penting untuk menghasilkan deskripsi suatu benda. Akan tetapi, seringkali pengamatan seperti itu tidak cukup. Kita memerlukan pengamatan yang memberikan hasil yang pasti ketika dikomunikasikan dengan orang lain. Sebagai contoh, pernahkah kamu pergi ke penjahit untuk minta dibuatkan baju? Bagaimana penjahit dapat membuatkan baju dengan ukuran yang tepat? Atau, pernahkah kamu melihat orang berjual beli buah, misalnya duku? Bagaimanakah menentukan banyaknya duku secara akurat? Semua peristiwa di atas terkait dengan kegiatan pengukuran. Pada bagian ini, kamu akan mendiskusikan dan melakukan berbagai kegiatan  pengukuran  menggunak alat ukur yang sesuai.


    1.Mengukur merupakan kegiatan penting dalam kehidupan dan kegiatan utama di dalam IPA. Contoh, kamu hendak mendeskripsikan suatu benda, misalnya mendeskripsikan dirimu. Kemungkinan besar kamu akan menyertakan tinggi badan, umur, berat badan, dan lain-lain. Tinggi badan, umur, dan berat badan merupakan sesuatu yang dapat diukur. Segala sesuatu yang dapat diukur disebut besaran. 
    Seperti yang telah kamu lakukan, mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Misalnya, kamu melakukan pengukuran panjang meja dengan jengkalmu. Maka, kamu membandingkan panjang meja dengan panjang jengkalmu. Jengkalmu dipakai sebagai satuan pengukuran. Sebagai hasilnya, misalnya panjang meja sama dengan 6 jengkal.  

Seberapa besarkah massa tubuh Anda, 40 kg, 60 kg, atau 80 kg? Bagaimana

Anda dapat mengetahui massa Anda tersebut? Anda dapat mengetahui

massa Anda tersebut dengan cara mengukur massa tubuh Anda dengan

menggunakan timbangan badan. Timbangan badan atau neraca adalah alat

yang dapat digunakan untuk mengukur massa suatu benda.

Dalam kehidupan sehari-hari, selain neraca, banyak sekali alat ukur

yang dapat membantu Anda untuk mengetahui besaran yang Anda ukur.

Ketika ingin mengukur tinggi badan Anda, mistar atau meteran pita dapat

Anda gunakan. Ketika suhu tubuh Anda panas, Anda dapat menggunakan

termometer untuk mengetahui seberapa panas suhu tubuh Anda.

Demikian pula, ketika Anda ingin mengetahui berapa lama suatu peristiwa

berlangsung, Anda dapat menggunakan jam atau

stopwatch

. Selain itu

Anda pun dapat mengukur diameter sebuah benda dengan menggunakan

jangka sorong atau mikrometer sekrup. Sebenarnya, masih banyak alat

ukur lainnya yang dapat Anda temukan. Dapatkah Anda menyebutkan

dan menggunakannya? Supaya Anda lebih memahami cara mengukur

besaran Fisika, seperti massa, panjang, dan waktu, pelajarilah bab ini

dengan saksama

Senin, 06 April 2015

IPA KELAS 7

A. Penyelidikan IPA
          Pada kegiatan yang telah kamu lakukan, hasil pengamatan terhadap temanmu berupa deskripsi yang disusun tentang teman kamu. Misalnya, tinggi, rambut hitam, kulit cokelat dan agak halus, memiliki denyut, bernapas, dan lain-lain. Dengan hasil pengamatan ini, berbagai pertanyaan lanjutan akan muncul. Pertanyaanpertanyaan tersebut, misalnya jika dia berlari-lari, apakah cara bernapasnya tetap?Apakah denyutnya juga berubah? Nah, dengan melakukan penyelidikan lanjutan, kamu akan memperoleh pemahaman yang makin lengkap tentang temanmu tersebut. Sebenarnya, dengan cara seperti inilah IPA akan berkembang. Lakukan kegiatan berikut untuk memahami bagaimana cara

mengembangkan IPA.

         Sebenarnya, dengan cara seperti inilah IPA akan berkembang. Lakukan kegiatan berikut untuk memahami bagaimana cara mengembangkan IPA.

Kerja dalam IPA
1. Potong kertas isap atau kertas tisu dengan ukuran 4 cm x 12 cm!
2. Gambarkan atau beri garis dengan spidol (atau pena) hitam 2 cm dari ujung kertas saring tersebut!
3. Ambil beaker glass atau gelas bekas air mineral, isi dengan air setinggi 1 cm!
4. Buatlah prediksi: apa yang akan terjadi pada garis hitam tersebut, setelah kertas tisu dicelupkan           beberapa saat ke dalam air?
5. Celupkan kertas tisu di air, dengan posisi garis berada sedikit di atas permukaan air!

 Amatilah perubahan yang terjadi pada kerta tisu dan garis hitam. Catat hasil pengamatanmu.


Diskusikan:
Jika prediksimu berbeda dengan kenyataannya, apakah akan diubah sesuai hasil pengamatanmu? Mengapa?



Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai, antara lain seperti berikut:

  1. Pengamatan

 Melibatkan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.
     2.Membuat Inferensi
Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan-hubungan antar aspek yang diamati, serta membuat prediksi.
     3.Mengomunikasikan
Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan gambar yang relevan

     Keterampilan melakukan pengamatan dan mencoba menemukan hubunganhubungan yang diamati secara sistematis seperti yang telah kamu lakukan sangatlah penting. Dengan keterampilan ini, kita dapat mengetahui bagaimana mengumpulkan fakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk membuat suatu penafsiran atau kesimpulan. Keterampilan ini juga merupakan keterampilan belajar sepanjang hayat yang dapat digunakan bukan saja untuk mempelajari berbagai macam ilmu, tetapi juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari.

catatan !!!!
     Pada saat ini, penyelidikan tentang alam telah menghasilkan kumpulan pengetahuan yang demikian kompleks. Untuk memudahkan, pengetahuanpengetahuan tersebut digolongkan sebagai berikut.
1) Fisika, mempelajari tentang aspek mendasar alam, misalnya materi, energi, gaya, gerak, panas, cahaya, dan berbagai gejala alam fisik lainnya.
2) Kimia, meliputi penyelidikan tentang penyusun dan perubahan zat.
3) Biologi, mempelajari tentang sistem kehidupan mulai dari ukuran renik sampai dengan lingkungan yang sangat luas.
4) Ilmu Bumi dan Antariksa, mempelajari asal mula bumi, perkembangan dan keadaan saat ini, bintang-bintang, planet-planet, dan berbagai benda langit lainnya.

Jumat, 27 Maret 2015

PEMBAHASAN PERTAMA BESARAN DAN SATUAN

BESARAN DAN SATUAN

             Berapakah tinggi dan berat badanmu? Tentu saja kamu dapat mengukur secara langsung tinggi badanmu dengan alat ukur meteran pita, misalnya 165 cm. Bagaimana dengan berat badanmu? Di dalam pembicaraan kita sehari-hari yang dimaksud dengan berat badan adalah massa, sedangkan dalam Fisika pengertian berat dan massa berbeda. 

           Berat badan dapat kita tentukan dengan menggunakan alat timbangan berat badan. Misalnya, setelah ditimbang berat badanmu 50 kg atau dalam Fisika bermassa 50 kg. Tinggi atau panjang dan massa adalah sesuatu yang dapat kita ukur dan dapat kita nyatakan dengan angka dan satuan. Panjang dan massa merupakan besaran Fisika. Jadi, Besaran Fisika adalah segala sesuatu yang dapat di ukur dan mempunyai nilai

1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN

          Besaran Fisika dibedakan menjadi dua yaitu Besaran Pokok dan Besaran Turunan Besaran Pokok adalah besaran dalam fisika yang sudah ditetapkan terlebih dahulu dan mempunyai satuan Internasional (SI) mislakan Panjang,Massa,Waktu,Suhu,Kuat Arus, Intensitas Cahaya, dan Jumlah Zat. Sedangkan Besaran Turunan ialah suatu besaran mengalami penjabaran dari suatu besaran pokok yang telah ditetapkan.Dalam Ilmu Fisika Besaran Dan satuan sudah ditetapkan oleh para ilmuan dunia yang Disbut Satuan Internasional (SI)

lihat tabel Berikut besar pokok dan satuannya
No Besaran Pokok Satuan
1 Panjang Meter
2 Massa Kilogram
3 Waktu Sekon
4 Suhu Kelvin
5 Kuat Arus ampere
6 Intensitas Cahaya Kandela
7 Jumlah Molekol Mol