A. Penyelidikan IPA
Pada kegiatan yang telah kamu lakukan, hasil pengamatan terhadap temanmu berupa deskripsi yang disusun tentang teman kamu. Misalnya, tinggi, rambut hitam, kulit cokelat dan agak halus, memiliki denyut, bernapas, dan lain-lain. Dengan hasil pengamatan ini, berbagai pertanyaan lanjutan akan muncul. Pertanyaanpertanyaan tersebut, misalnya jika dia berlari-lari, apakah cara bernapasnya tetap?Apakah denyutnya juga berubah? Nah, dengan melakukan penyelidikan lanjutan, kamu akan memperoleh pemahaman yang makin lengkap tentang temanmu tersebut. Sebenarnya, dengan cara seperti inilah IPA akan berkembang. Lakukan kegiatan berikut untuk memahami bagaimana cara
mengembangkan IPA.
Sebenarnya, dengan cara seperti inilah IPA akan berkembang. Lakukan kegiatan berikut untuk memahami bagaimana cara mengembangkan IPA.
Kerja dalam IPA
1. Potong kertas isap atau kertas tisu dengan ukuran 4 cm x 12 cm!
2. Gambarkan atau beri garis dengan spidol (atau pena) hitam 2 cm dari ujung kertas saring tersebut!
3. Ambil beaker glass atau gelas bekas air mineral, isi dengan air setinggi 1 cm!
4. Buatlah prediksi: apa yang akan terjadi pada garis hitam tersebut, setelah kertas tisu dicelupkan beberapa saat ke dalam air?
5. Celupkan kertas tisu di air, dengan posisi garis berada sedikit di atas permukaan air!
Amatilah perubahan yang terjadi pada kerta tisu dan garis hitam. Catat hasil pengamatanmu.
Diskusikan:
Jika prediksimu berbeda dengan kenyataannya, apakah akan diubah sesuai hasil pengamatanmu? Mengapa?
Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai, antara lain seperti berikut:
- Pengamatan
Melibatkan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.
2.Membuat Inferensi
Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan-hubungan antar aspek yang diamati, serta membuat prediksi.
3.Mengomunikasikan
Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan gambar yang relevan
Keterampilan melakukan pengamatan dan mencoba menemukan hubunganhubungan yang diamati secara sistematis seperti yang telah kamu lakukan sangatlah penting. Dengan keterampilan ini, kita dapat mengetahui bagaimana mengumpulkan fakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk membuat suatu penafsiran atau kesimpulan. Keterampilan ini juga merupakan keterampilan belajar sepanjang hayat yang dapat digunakan bukan saja untuk mempelajari berbagai macam ilmu, tetapi juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari.
catatan !!!!
Pada saat ini, penyelidikan tentang alam telah menghasilkan kumpulan pengetahuan yang demikian kompleks. Untuk memudahkan, pengetahuanpengetahuan tersebut digolongkan sebagai berikut.
1) Fisika, mempelajari tentang aspek mendasar alam, misalnya materi, energi, gaya, gerak, panas, cahaya, dan berbagai gejala alam fisik lainnya.
2) Kimia, meliputi penyelidikan tentang penyusun dan perubahan zat.
3) Biologi, mempelajari tentang sistem kehidupan mulai dari ukuran renik sampai dengan lingkungan yang sangat luas.
4) Ilmu Bumi dan Antariksa, mempelajari asal mula bumi, perkembangan dan keadaan saat ini, bintang-bintang, planet-planet, dan berbagai benda langit lainnya.